Dalam paket umroh reguler kami tempat miqat pertama adalah di Masjid Bir Ali. Hal ini dikarenakan jadwal awal kita adalah ziarah kota Madinah mengunjungi: Masjid Quba, Masjid Qiblatain, Jabal Uhud dan Kebun Kurma. Setelah itu kita akan menuju makkah untuk berumroh.
Miqat Bir Ali / Dzul Hulaifah
Jika kita datang ke Makkah dari arah madinah, maka kita akan mengambil Miqat dari Masjid Bir Ali. Jarak masjid bir ali sekitar 11 KM dari Masjid Nabawi kurang lebih perjalanan 15 menit dari madinah. Jarak Bir Ali ke Mekah sekitar 450 km yang biasanya ditempuh dalam 6 jam.
Karena sebagai tempat mengambil miqat, maka Masjid Bir Ali dikenal juga dengan nama Masjid al Miqat. Ada juga yang menyebutnya Masjid al Ihram. Masjid yang satu ini memiliki bermacam nama seperti: Masjid Dzul Hulaifah, disebut demikian karena itulah nama distrik atau daerah tempat masjid ini berada. juga disebut dengan Masjid as-Syajarah (pohon). Nama itu merujuk peristiwa sejarah. Dahulu, Nabi Muhammad SAW pernah duduk di bawah pohon saat menuju Makkah. Di dekat pohon itulah masjid ini dibangun dan Nabi shalat di dalamnya.
Pada awal dibangun, masjid ini tidak terlalu besar. Namun, pada masa pemerintahan Raja Abdul Aziz, masjid ini diperluas. Dengan renovasi itu, luas areal Masjid Bir Ali menjadi sekitar 90 ribu meter per segi. Termasuk di dalamnya ruang terbuka di sekitar masjid. Luas bangunan masjid saja 26 ribu meter persegi. Areal parkirnya mampu menampung 500 kendaraan kecil dan 80 kendaraan besar.Di masjid ini terdapat 512 toilet dan 566 kamar mandi. Hal itu untuk menunjang jamaah yang belum sempat mandi ihram dari pemondokan. kapasitas masjid ini sekitar 5.000 jamah.