Umroh Malang Biro Umroh Malang
Total Dana dam atau denda haji dari jemaah haji asal Indonesia bisa mencapai Rp250 miliar setiap tahun di Arab Saudi. Pemerintah Indonesia pun berencana bekerja sama dengan Islamic Development Bank (IDB) agar para calo tak memanfaatkan potensi tersebut.
Menurut Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Anggito Abimanyu, kerja sama bertujuan melindungi jemaah dari aksi penipuan para calo yang berkedok pengelolaan dana dan kurban di Tanah Suci. Namun, Anggito mengaku masih mempelajari isi nota kesepahaman dengan IDB tersebut.
“Saya akan lihat MoUnya dulu. Kami juga memastikan akan ada yang mengawasi proses sosialisasi, eksekusi, hingga distribusi,” kata Anggito.
Sebelumnya, Anggito mendapat laporan jemaah yang merasa ditipu calo. Sang calo menawarkan harga lebih murah. Namun calo menawarkan satu kambing ke beberapa jemaah.
Lantaran itu, Anggito mendatangi rumah pemotongan hewan (RPH) Muaishim milik IDB di Mekah. Di RPH itu, jemaah bisa membeli hewan dam seperti kambing, sapi, atau unta. Untuk unta, harga per ekornya sekitar 3.000 hingga 3.500 Riyal. Namun, harga itu belum termasuk ongkos penyembelihan.
Jemaah harus menambah uang 150 Riyal per hewan yang termasuk ongkos sembelih, pengalengan, dan pengiriman daging. IDB bersedia mengirimkan daging kurban dan dam ke negara-negara peserta Organisasi Konferensi Islam (OKI).(Asvin Dika)
Sumber: MetroTV
